Mungkin kita semua tahu, bahwa setiap manusia yang lahir
pasti akan mati. Dan setiap manusia yang hidup pasti pernah mengalami rasa
sakit. Ada yang mengalami sakit sebentar ataupun sakit yang lama.
Namun demikian, sesungguhnya sedikit sekali orang yang tau,
bahwa di dalam dirinya terdapat penawar / obat untuk menyembuhkan rasa sakit
yang dideritanya.
Wahai saudaraku …..
Dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi pengetahuan yang tak
seberapa ini. Mudah mudah an ini bisa membantu mengurangi penderitaan saudaraku
yang sedang sakit.
Sesungguhnya obat yang paling ampuh untuk menghilangkan rasa
sakit adalah
dengan mengikhlaskan segala sesuatu. Memang, melaksanakan perbuatan ikhlas tersebut tidak lah semudah mengucapkannya.
dengan mengikhlaskan segala sesuatu. Memang, melaksanakan perbuatan ikhlas tersebut tidak lah semudah mengucapkannya.
Tapi, paling tidak mulai saat ini kita bisa memulainya dari
hal hal kecil.
Bila anda saat ini kehilangan sesuatu, berpikirlah bahwa sesuatu
yang hilang masih bisa dicarikan penggantinya. Lantas bagaimana pula bila kita
kehilangan sesuatu yang tak mungkin tergantikan ? Berpikirlah bahwa
sesungguhnya kita juga tak pernah memiliki sesuatu. Kalaupun ada harta yang
saat ini kita kuasai sesungguhnya itu hanya menjadikan kita sebagai jembatan
saja. Mungkin saat ini kita punya uang yang banyak, tapi sebenarnya uang yang
banyak tersebut tak berguna buat kita sendiri. Toh uang tersebut tersimpan di
Bank, yang mana Bank tersebut memberikan
pinjaman pula ke orang lain. Jadi sesungguhnya kita hanya jadi jembatan
untuk dilintasi rezeki orang lain.
Jika ada yang merasa kehilangan kekasih, karena telah
ditinggal pacar, sesungguhnya itu bukan lah merupakan kehilangan, … Itu adalah
saat dimana waktu kebersamaan telah habis…. Berakhirnya waktu kebersamaan
dengan si Dia tersebut sebetulnya menunjukkan bahwa Dia tidak cocok dengan kita…
Maka syukurilah itu,… Itu juga pertanda
bahwa pintu untuk pacar baru mulai dibuka….
Bagaimana pula jika kita kehilangan seseorang dikarenakan
orang tersebut telah meninggal dunia ? Berpikirlah bahwa orang tersebut
bukanlah milik kita, sehingga kita tidak harus merasa kehilangan…. Hidup
sesungguhnya adalah perjalanan Diri sendiri. Sekalipun kita lahir ditengah
tengah keluarga yang utuh, namun semua itu ada batasan waktunya.
Jika dipikir pikir lebih dalam lagi, kesimpulan dari semua
ini adalah bahwa hidup ini tak lain adalah menunggu giliran mati. Kita berada
dalam antrian menuju pintu kematian. Namun demikian, dalam proses menunggu
kematian tersebut hendaknya kita menunggu dalam keadaan tenang dan nyaman.
Supaya kita tenang dan nyaman, isilah hidup ini dengan sesuatu yang berarti
buat diri dan juga orang banyak. Bekerjalah dengan baik, agar anda dapat
mengisi hidup ini dengan sehat, gembira dan cukup. Maka, senang kanlah hati
anda dalam hidup ini. Sadarilah bahwa kita tidak pernah menciptakan sesuatu,
oleh karena itu kita tak mungkin pernah kehilangan.
Bila anda diberikan kesempatan untuk menerima uang yang
banyak, harta benda yang melimpah, maka buatlah diri anda berarti bagi orang
banyak. Niscaya, hidup anda akan gembira selalu tanpa merasa kesepian. Jika
anda merasa gembira dan tak pernah sepi, maka Insya Allah anda akan sehat
selalu.
Bagaimana pula jika ada yang menghina kita ? Berpikirlah
bahwa orang yang menghina kita itu sebetulnya karena dia tidak tau. Misalnya
saja ada orang yang berkata “Orang ini bodoh sekali”, maka berpikirlah anda
bahwa sesungguhnya orang itu mungkin belum paham. Tentunya jika kita berpikir
demikian maka kita terhindar dari rasa sakit hati. Bahkan kita mungkin bisa
tersenyum. Ingatlah bahwa tidak semua hal harus direspon dengan ucapan, bisa
jadi cukup dengan senyuman.
Demikian cerita singkat dari saya,…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon beri komentar yg tidak berbau sara